Romi dan Dilla Hanya Korban Politik, Tidak Terbendung Lagi

Romi dan Dilla Hanya Korban Politik, Tidak Terbendung Lagi

Dillah-Romi Diusir PAN, Serombongan Supir Tanjabtim, Siap Mencoblos Dillah Muslimin & Romi Sudirman

Tanjabtim – Berangkat dari perjuangan berbagai rintangan iklim politik, Pengabdian Romi Haryanto dan Dilla  sangat berkontribusi besar ikut membangun partai PAN di kabupaten tanjung Jabung Timur.

Namun menjelang pilkada 2024, pertentangan kepentingan politik pun terjadi di tubuh DPW & DPd PAN, yang sebelumnya Romi Haryanto dan Dilla berharap di dukung oleh partai amanat nasional itu, seiring berjalannya komunikasi politik, harapan Romi dan Dilla pun kandas di tengah hiruk pikuk penjegalan hak politiknya, dengan mengatasnamakan bebas demokrasi, dimana kian semakin nyata kebiri’sasi dari lawan politik Romi dan dilla tidak terbendung lagi.

Dalam catatan masyarakat pemerhati politik Jambi, “Perlakuan PAN terhadap Romi Haryanto, termasuk kecelakaan demokrasi terburuk dalam beberapa dekade ini,  di provinsi Jambi”.

Bencana politik atas nama demokrasi yang seakan tidak bermoral dipertontonkan di publik, dan  sekaligus menggemparkan berbagai isu politik negatif di tengah masyarakat.

Tetapi masyarakat luas telah paham dan mengerti, bahwa Romi Haryanto dan Dilla, hanya korban Isu Politik semata, yang di bangun oleh para buzer, trah dinasti yang ingin berkuasa sepanjang masa.

Ternyata masyarakat pun sudah menaruh perhatian dan rasa empati terhadap Dillah Hikmah Sari dan Romi Hariyanto, yang sebelumnya santer digadang gadang maju satu paket dalam gelar Pilbup Tanjabtim dan Pilgub Jambi 2024, dengan partai pengusung PAN, dalam kontestasi pilkada serentak, eh malah meleset, mbak DiIla dan bang Romi malah diusir dari partai PAN, partai yang mereka besarkan, sebut serombongan supir travel dan angkutan lainnya, sesaat ngopi menunggu antrian pengisian BBM, di area SPBU, Bukit Benderang, pagi, Rabu 20/11/24.

Semula kita berpikir, terkait dengan parpol pengusung antara Dillah dan Romi akan aman aman saja tanpa masalah, setahu kami  mereka layak dan berhak untuk mendapatkan rekomendasi dari pimpinan DPP PAN, tapi diakhir penentuan, ceritanya jadi lain lagi, ungkap mereka seraya geleng geleng kepala, sebagai ungkapan kekecewaan.

Gabungan seprofesi  supir yang terdiri dari puluhan orang tersebut,  dengan alamat domisili yang berbeda, dalam wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) itu, sepertinya sepakat telah menentukan pilihannya,  pada 27 November, yang tinggal di hitungan 7 hari, pada hari H di TPS masing masing.

Yach uwes (ya udah), dengan menunjukkan gantungan kunci berlambang Dilah-Muslimin, serta mancis gas yang jelas tertera wajah kedua Paslon Dillah Muslimin dan Romi Sudirman.

Iyo podo podo (sama sama) lah kita kompak mencoblos Paslon nomor urut 2, Dillah Muslimin untuk pilihan Kabupaten Tanjabtim, dan seng nomor siji (1) untuk pilihan Gubernur Jambi, yaitu Paslon Romi-Sudirman, ungkap mereka mengakhiri percakapan, bersamaan nama dan foto mereka meminta untuk tidak dipublikasikan.


Eksplorasi konten lain dari gozabak.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *