Tanjabtim – Jabatan ketua KONI merupakan jabatan strategis karena KONI bertugas mengelola, membina, dan mengembangkan olahraga prestasi di wilayah kerja secara nasional, regional, maupun kepengurusan daerah.
KONI juga merupakan satu-satunya organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab mengelola, membina, mengembangkan, serta mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan kegiatan olahraga prestasi setiap anggotanya.
Maka jabatan ketua KONI yang dianggap bergengsi dan menjadi ajang kompetisi yang menarik simpati banyak orang.
Walau kadang kala proses penjaringan dan penetapan ketua KONI itu, kerap di pengaruhi aroma politik dan intrik-intrik yang tidak sehat sehingga menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.
Dengan demikian santernya isu penjaringan ketu KONI, menjadi sorotan sepanjang sejarah KONI kabupaten tanjung Jabung Timur, dalam proses Penjaringan calon ketua KONI periode 2025-2029 yang sedang berlangsung.
Timbul nya nama Rabuan SPD, mengembalikan formulir pendaftaran sekaligus penyerahan Curriculum Vitae kepada TPP yang diterima Indris di aula kantor dinas pariwisata dan olahraga tanjung Jabung Timur, membangkitkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat terhadap independensi Tim penjaringan dan penyaringan calon ketua KONI.
Ketika ketua (Indris) Tim penjaringan dan penyaringan calon ketua KONI Tanjabtim dikonfirmasi terkait proses dan syarat administrasi calon, pihaknya menjelaskan; Bahwa yang bersangkutan tidak pernah mengambil formulir pendaftaran.
Andapun formulir pendaftaran yang dikembalikan adalah atas nama Abdul hapiz, namun walaupun terkesan dipaksa harus menerima berkas itu, sebagai TPP mau tak mau harus menerima semua partisipasi masyarakat.; sebutnya
Menurutnya; berkas yang diterimanya hanya lah dokumen riwayat hidup yang bersangkutan (rabuan), dan juga bila dilihat dari proses penjaringan yang sudah ditetapkan, di nyatakan tidak sah.; singkatnya
Beberapa pihak masyarakat juga menilai; pengembalian formulir pendaftaran calon ketua KONI (rabuan), terlalu dipaksakan sehingga menyebabkan proses administrasi yang tidak sehat sebagai mana yang ditetapkan, dan terkesan tidak menghargai tahapan proses yang diberlakukan Tim penjaringan dan penyaringan calon ketua KONI kabupaten tanjung Jabung Timur.10/03/2025
Salah seorang tokoh pemerhati olahraga tanjabtim melontarkan tanggapan; ketika salah satu kandidat tidak menghargai tahapan proses penjaringan ketua KONI yang disepakati pihak-pihak yang berkompeten..! maka kepatuhan terhadap aturan dalam mengelola organisasi tersebut nantinya, akan dipertanyakan integritas nya.; sebut nya
Eksplorasi konten lain dari gozabak.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.