Tanjabtim – Kehadiran Perusahaan Petro China (Jabung Ltd), diharapkan dapat mempengaruhi peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat tanjung Jabung Timur khususnya kecamatan geragai, dengan berbagai program pembangunan maupun pemberdayaan secara individu atau kelompok, yang dapat melibatkan masyarakat setempat.
Namun di awal tahun 2025 ini, perusahaan Petro China yang sudah hampir 30 tahun beroperasi dibidang sektor migas menuai perhatian bayak pihak dengan berbagai informasi miring, yang menimbulkan ketidak percayaan publik, sebagai badan hukum usaha, yang seyogianya berperan membantu pemerintah dalam pembangunan ditengah masyarakat.
Salah satunya Isu perlakuan sogok menyogok dalam rekrutmen tenaga kerja menjadi perbincangan hangat masyarakat dan dianggap potensi merugikan banyak pihak.
Dengan demikian warga setempat (geragai), dan pihak Perusahaan Petrochina melakukan pertemuan diskusi tatap muka, tepatnya di kelurahan pandan jaya, guna klarifikasi berbagai infomasi miring yang beredar, sekaligus penyampaian aspirasi warga lainnya.
Dalam diskusi yang berlangsung, salah satu warga (istakhori alias gondrong) menyebut; sulit nya warga setempat (geragai) memperoleh kesempatan bekerja di perusahaan petrochina,; mirisnya diwajibkan menyerahkan sejumlah uang baru dapat bekerja.
Yang mengejutkan dirinya mengaku; memegang bukti rekaman video call, salah satu oknum yang mengaku orang dalam petro China, meminta uang kepada 7 orang warga setempat yang melamar kerja, dengan jumlah sekitar 70 juta, sebagai salah satu syarat diterima bekerja di perusahaan petrochina.
” Namun ketika dirinya dimintai keterangan terkait identitas 7 orang warga tersebut, dirinya enggan memberikan informasi lebih lanjut”.
Begitu juga salah satu warga kelurahan pandan jaya (Dian) mengaku; dirinya pernah diminta uang senilai 8 juta rupiah, sebagai syarat memuluskan niat nya bekerja di perusahaan petrochina, namun sampai sekarang belum juga dipekerjakan;. sebutnya
Pihak Perusahaan Petrochina yang di wakili humas (Eko Mulyono) merespon baik keluhan warga terkait informasi tersebut.
Eko menjelaskan; yang sesungguhnya Perusahaan Petrochina tidak ada aturan seperti itu, dan tidak pernah melegalisasikan syarat minta uang untuk bekerja.
Namun ada syarat spesifikasi tenaga kerja yang diterima sesuai kebutuhan perusahaan petrochina.
Tapi walaupun begitu saya (Eko) sebagai humas petro China akan mengklarifikasi kepada bagian personalia administrasi rekrutmen tenaga kerja;. pungkasnya
Tambahnya; saya (Eko) memang pernah mendengar informasi terkait ada oknum yang minta uang, cuman belum ada bukti yang kongkrit,.
Diakhir diskusi humas petro China juga berjanji kepada warga akan mengakomodir dan memfasilitasi pihak-pihak bila mana ada yang merasa dirugikan, tentunya disonding dengan pihak perusahaan Petrochina yang berkapasitas dibidang rekrutmen tenaga kerja. 04/02/2025
Eksplorasi konten lain dari gozabak.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
