Djarot Bantah Semua Tuduhan OCCRP Terhadap Jokowi Sebagai Tokoh Dunia Terkorup 2024

Djarot Bantah Semua Tuduhan OCCRP Terhadap Jokowi Sebagai Tokoh Dunia Terkorup 2024

OCCRP TUDUHAN PADA JOKOWI AGAR TERJADI RESAH, RUSU, REVOLUSI

Jakarta – Penyataan Eros Djarot sebagai budayawan menyatakan ada nya tiga R ,Resa,Rusuh ,Revolusi .

Tentu saja hal ini bukan sebuah pernyataan sebagai sebuah bait dalam Puisi yang biasa di tulis oleh budayawan.

Dalam konstelasi politik yang menjadikan Jokowi sebagai yang wajib di bully.

Maka pernyataan Eros Djarot membuka tabir benang merah nya dengan berita di Tempo tentang Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang memasukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam daftar lima pemimpin paling korup di dunia.

NGO dari Negara penjajah Belanda itu tentu saja bagi NGO dalam negeri sangat lah penting, padahal semua ini adalah sebuah rekayasa global dan banyak kepentingan elit dunia.

Netizen di negeri ini yang biasa tidak menggunakan akal sehat maka akan melakukan potcast dengan caci maki dan sumpah-serapah

Yang paling senang adalah PDIP yang sedang berseteru dengan Jokowi .

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk merespons laporan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang memasukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam daftar lima pemimpin paling korup di dunia.

Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menilai laporan OCCRP bisa menjadi petunjuk bagi aparat penegak hukum, seperti KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan. Menurutnya, KPK bisa bekerja sama dengan organisasi tersebut untuk memeriksa Jokowi.

OCCRP, yang berbasis di Amsterdam, Belanda, dalam laporannya pada Selasa 31 Desember 2024. menyatakan penghargaan ini diberikan kepada mereka yang banyak menyebabkan kerusakan global melalui kejahatan terorganisasi dan korupsi.

Jadi PDIP tidak sadar bawah tuduhan kejahatan terorganisir itu sama arti nya melibatkan PDIP sebagai penguasa yang ikut korupsi.

Maka sangat setuju kalau penyelidikan pada Jokowi tidak terlepas dari PDIP sebab selama 10 tahun Jokowi dodo adalah petugas partai PDIP.

 

Tuduhan korupsi yang dilakukan OCCRP pada Jokowi dodo sebagai pemerintah terkorup ditingkat dunia merupakan skenario global merupakan hanya sasaran antara sasaran utama nya memporak porañdakañ pemerintahan Presiden Prabowo Subianto .

Jelas kalau kita buka siapa sebenarnya nya OCCRP NGO yang bermarkas Amsterdam Belanda dan siapa penyandang dana nya ?

OCCRP mendapatkan sumbangan dana dari organisasi-organisasi seperti The Bay and Paul Foundations, Dutch Postcode Lottery, European Instrument for Democracy and Human Rights, Ford Foundation, Fritt Ord Foundation, German Marshall Fund.

Kemudian, ada pula sumbangan dari Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis, Kementerian Luar Negeri Denmark, National Endowment for Democracy, Oak Foundation, Open Society Foundations, Puech Foundation, Rockefeller Brothers Fund, Skoll Foundation, US Agency for International Development, hingga Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Dengan semakin kuat nya keinginan rakyat untuk kembali ke UUD 1945 apalagi disetiap kesempatan Prabowo ingin kembali pada ekonomi Pancasila.

Keberanian Prabowo dengan hilirisasi tentu saja membuat Amerika dan sekutu nya marah banyak pabrik -pabrik nikel yang tutup disana karena tidak bisa ĺagi menggarong dari Indonesia.

Juga situasi dalam negeri setelah Jokowi Megawati pecah kongsi politik antara Jokowi dan PDIP semakin meruncing paska di tangkap nya Hasto Kristianto Sekjen PDIP oleh KPK semakin seru dan kesempatan ini dimanfaatkan oleh OCCRP Jokowi dijadikan pintu masuk untuk menggoyang Pemerintahan Prabowo dan Eros Djarot dengan kelompok nya yang juga ingin merebut kekuasaan dengan jargon 3R. Resa,Rusuh,Revolusi .

Belum lagi Oligarki mulai terjepit dengan dibatasi semua pengerukan dan penggarongan kekayaan ibu pertiwi ,judi online,BLBI yang di peringatkan kalau dikembalikan dimaafkan,tetapi kalau tidak ya akan dipaksa .

Kegelisahan oligarki ini juga mendukung runtuh nya NKRI.

Jadi semua ini bukan sesuatu yang tiba-tiba ada Grand Desain yang memang sedang dijalankan oleh banyak kepentingan untuk merobohkan Indonesia, juga ada yang berpura pura mendukung kembali ke UUD1945 tetapi disisi yang lain memperjuangkan demokrasi seperti FTA Forum Tanah Air yang isi nya para diaspora.

Marilah bangsa Indonesia sadar pertahankan NKRI untuk kembali pada Pancasila dan UUD 1945 Yang disahkan 18 Agustus 1945.

Jangan lagi menjadi bangsa yang dijajah oleh narasi praming asing dan mari berjuang untuk kedaulatan Sember daya alam tanah air Indonesia demi masa depan anak cucu bangsa.

Oleh Prihandoyo Kuswanto

Ketua Pusat Study Kajian Rumah Panca Sila


Eksplorasi konten lain dari gozabak.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *