Bawaslu Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengelar kegiatan Fasilitasi pembinaan dan penguatan kelembagaan Bawaslu 2025 bersama stakeholder terkait, yang bertujuan menjaga demokrasi dan mengawal integritas pemilu melalui peningkatkan kapasitas dan kualitas lembaga Bawaslu.
Rangkaian kegiatan tersebut, berlangsung, di Hotel Ratu, Kawasan Perkantoran-Bukit Benderang, Sabtu, 13/09/25.
Sinergi dan Urgensi Penguatan Kelembagaan Bawaslu tersebut dihadiri oleh pimpinan parpol, Organisasi Perangkat Daerah, KPU dan Leading sektor terkait lainnya, dalam lingkup Pemkab Tanjabtim.
Ketua Bawaslu Tanjabtim, Tarmuzi, dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas lembaga Bawaslu dalam mengawasi dan menegakkan pemilu yang berintegritas, ungkapnya.
Penguatan yang dimaksud, yaitu dengan peningkatan aspek kapasitas pengawasan dengan memperkuat struktur organisasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memperbaiki sistem pengawasan hingga
penguatan kewenangan dalam menangani pelanggaran pemilu, termasuk memeriksa dan memutus pelanggaran administrasi, jelas Tarmuzi.
Berikut peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas dan meningkatkan koordinasi dengan KPU dan penegak hukum, serta mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu melalui pendidikan pemilih dan pengawasan partisipatif, ujarnya.
Saya berharap, dengan penguatan kelembagaan yang berkelanjutan, Bawaslu dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum pemilu, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Tanjabtim, ucap Ketua.
Dalam kegiatan ini, pemateri menghadirkan internal Bawaslu dan KPU Tanjabtim serta berkaloborasi dengan mitra kerja Bawaslu bersama komisi II DPRD RI, berlanjut dengan penandatanganan MoU Ketua Bawaslu Tarmuzi dengan Kwarcab Gerakan Pramuka Tanjabtim, Ulfi Rahmad yang turut disaksikan seluruh jajaran Bawaslu, KPU dan para peserta hadirin lainnya
